Algoritma harus memiliki 5 ciri penting, yaitu:
- Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
- Setiap langkah harus mempunyai langkah yang tepat, tidak ambigu.
- Algoritma memiliki masukan nol atau lebih sebelum algoritma itu bekerja (input).
- Algoritma memiliki keluaran nol atau lebih sebagai output yang berhubungan dengan input.
- Algoritma harus efektif.
Pada umumnya, algoritma diekspresikan dalam 3 cara, yaitu:
- Structured Indonesian (SI), yaitu penulisan urutan langkah yang dilakukan oleh programmer sesuai dengan bahasa sehari-hari (dalam hal ini Bahasa Indonesia).
- Pseudocode, yaitu penulisan algoritma yang menyerupai kode program.
- Flowchart, yaitu bagan alir yang menggambarkan urutan langkah/aliran program secara logika.
Contoh algoritma SI untuk menghitung luas lingkaran:
- Mulai.
- Input nilai jari-jari (r).
- Hitung luas lingkaran (L = 3,14 * r * r).
- Tampilkan luas lingkaran.
- Selesai.
Contoh algoritma Pseudocode untuk menghitung luas lingkaran:
- MULAI.
- INPUT jari-jari (r).
- Luas = 3,14 * r * r.
- PRINT Luas.
- SELESAI.
Contoh algoritma Flowchart untuk menghitung luas lingkaran:
Nantikan bahasan selanjutnya mengenai Algoritma dan Pemrograman....
0 comments
Posting Komentar
Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang memberikan komentar